Lampung Selatan _lensadaerah.com
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lampung Selatan menggelar sosialisasi Pengelolaan Barang dan Jasa Milik Daerah, di Magnolia Room Lantai 3, Hotel Golden Tulip Springhill, Bandar Lampung, Kamis (12/12/2024).
Acara itu diikuti 120 peserta yang terdiri dari Pengurus Barang dan Operator Pendamping pada seluruh Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
Sosialisasi menghadirkan narasumber dari Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri, yakni Jona Maria Mantow Analis Kebijakan Ahli Muda dan Intan Kartika Restu Analis Klasifikasi Barang.
Kepala BPKAD Lampung Selatan, Wahidin Amin mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Pengurus Barang Perangkat Daerah dalam mengelola Barang Milik Daerah.
“Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dalam melaksanakan fungsi Pengurus Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah yang diserahi tugas mengurus barang, menerima, menyimpan, mengeluarkan, dan menatausahakan barang milik daerah pada Pengguna Barang,” kata Wahidin Amin saat menyampaikan laporan kegiatan.
Sementara itu, mewakili Bupati Lampung Selatan, Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Achmad Herry mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada BPKAD Lampung Selatan yang telah menginisiasi terselenggaranya sosialisasi tersebut.
“Saya berharap saudara-saudara dapat memahami pedoman pengelolaan barang milik daerah dan mewujudkan pemahaman yang komprehensif mengenai pengelolaan barang milik daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Herry.
Achmad Herry juga menyampaikan, bahwa pengelolaan barang milik daerah merupakan bagian dari pengelolaan keuangan daerah. Dan merupakan salah satu unsur penting dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.
“Harapannya melalui sosialisasi ini akan meningkatkan tata kelola aset sekaligus sebagai langkah strategis untuk memperbaiki kualitas dan kreativitas dalam pelaporan, serta memastikan efisiensi dalam pengelolaan aset pemerintahan,” kata Achmad Herry.
Sebagai bentuk apresiasi, dalam acara itu juga turut diserahkan penghargaan kepada tiga Perangkat Daerah Terbaik kategori Kecepatan Dalam Pelaporan Aset Bulanan.
Untuk terbaik pertama diberikan kepada Badan Riset dan Inovasi Daerah, terbaik kedua Dinas Komunikasi dan Informatika, dan terbaik ketiga Dinas Lingkungan Hidup.
(Ndi/kmf)