Bandung Barat _lensadaerah.com
Kondisi akses jalan yang rusak parah dan tak tersentuh perbaikan, membuat warga dua kampung geruduk rumah kepala desa Cicada Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat.
Ironisnya, akses jalan yang butut serta hancur dan perkampungan warga berada di dekat proyek besar pemerintah, PLTA Upper Cisokan.
Kondisi ruas jalan yang berbatu dan berlobang menimbulkan kubangan air yang cukup besar ini kerap dikeluhkan warga dan pengguna jalan, terlebih saat musim penghujan jalan tidak bisa di lalui baik roda dua atau roda 4.
Kepala Dusun 3 Cep Aang ketika di konfirmasi pihak media membenarkan beberapa warganya mendatangi rumah kepala desa H. Daman Untuk mempertanyakan Janji kepala desa untuk memperbaiki ruas jalan yang sudah sangat parah dan meng khawatirkan.
” Masyarakat sudah hilang kesabaran dan kepercayaan kepada kepala desa, melihat kondisi jalan sejak 2017 sangat rusak dan hancur mungkin masyarakat juga akan mempertanyakan langsung ke pihak terkait atau pihak upper Cisokan,” ujar Aang Minggu 6/1022024.

Aang menuturkan kondisi jalan yang rusak dan hancur merupakan akses jalan sangat vital untuk wilayah desa Cicadas, karena sebagian dari Wilayah ini merupakan aspek penunjang ekonomi, dan kesehatan.
” Kerusakan jalan yang rusak berat menjadi keluhan masyarakat dalam menjalankan aktivitas kesehariannya. Infrastruktur jalan bagi masyarakat merupakan sarana vital untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari dalam segi Pendidikan, Ekonom juga kesehatan ” Ungkapnya
Jalan yang rusak membuat akses masyarakat menjadi sulit terutama untuk aktifitas perekonomian karena warga kesulitan mendapatkan sarana transportasi seperti truk atau kendaraan besar lainnya.
“Untuk menjual hasil pertanian, masyarakat harus mengeluarkan biaya yang cukup besar karena resiko kendaraan terbalik atau terjebak di jalan ” katanya.
Lebih parah lagi menurut Aang bila ada masyarakat yang mau berobat atau melahirkan mesti ke puskesmas pembantu atau Pustu mesti melewati jalan hancur tersebut.
Dirinya juga mempertanyakan apa yang sudah dan sering di janjikan Kepala.Desa kepada masyarakat kampung Cimahpar dan kampung Cisuren sampai saat in.belum terealisasi juga.
” Inikan udah di janjikan dari dulu sama kepala desa, masyarakat tidak tahu masalahnya tidak tahu mekanisme seperti apa kepengurusan nya ,ini kan wilayah terdampak upper Cisokan dan ini hampir 6 tahun jalan tetap seperti ini hancur ” Ucap Aang.
Aang berharap agar Pemerintah Kabupaten Bandung Barat atau instansi terkait dapat segera melakukan komunikasi dengan pihak Upper Cisokan terhadap kondisi jalan tersebut.
” Jika hal ini tidak direspon sesegera mungkin dan tidak dilakukan percepatan perbaikan jalan akan ada gerakan lagi, malah saya khawatir ada gerakan dari masyarakat Cicadas untuk mendatangi pihak upper Cisokan” tegas Aang
Jurnalis. : MU
Sumber. : liputan
Editor. : lensadaerah.com