Bandung Barat – Lensa Daerah
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat telah membeli 5 unit alat perekam e-KTP tambahan dengan dana dari Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk mempercepat proses perekaman bagi pemilih pemula .
Pembelian alat rekaman tersebut untuk mempercepat perekaman E- KTP bagi pemilih pemula yang jumlahnya mencapai 17.688 rampung pada 10 Februaryi2024 .
” Sekarang yang kita mau genjot, hadir sebelum tanggal 10 Pebruari. Kenapa? Kalau sudah mepet harinya akan membludak,”
ujar PJ Bupati Bandung Barat Arsan Latief disela – sela memantau proses perekaman data e-KTP di Desa Campaka Mekar Kecamatan Padalarang, Rabu (31/1/2024).
Arsan juga menginstruksikan kepada para para camat, untuk segera membuat surat edaran ke tingkat SMA sederajat.
“Tadi bersama dengan Kapolsek dan Danramil (Padalarang) menjemput pelajar pemula. Insha Allah Hari Senin besok, saya minta ada surat dari pak camat (ke sekolah).” Terangnya.
Pemkab Bandung Barat berupaya menggenjot perekaman data e-KTP tersebut dengan layanan jemput bola di tingkat kecamatan/ desa.
” Mulai hari ini pihaknya meminta agar layanan perekaman tersebut gas pool, dimulai pada pukul 07.00 WIB, jika memungkinkan hingga malam.” Tegas arsan
Untuk mendukung stabilitas jaringan, Diskominfotik KBB telah mengerahkan tenaga ahli andalannya, untuk mengatasi kendala di lapangan.
Sedangkan urusan blangko, Arsan mengatakan tidak usah khawatir. Pihaknya telah meminta tambahan blangko ke Ditjen Dukcapil Kemendagri.
Sebanyak 20.000 blangko sudah dikantongi Pemkab Bandung Barat yang didistribusikan ke masing-masing kecamatan serta di Disdukcapil KBB untuk melayani permintaan secara online.
“Alhamdulillah kita minta 10 ribu keping kita dikasih 20 ribu keping.
Saya masih punya komitmen sama Pak Tapip kalau masih ada tambahan. Jadi benar-benar kita ingin meyakinkan ke masyarakat KBB, bahwa jangan khawatir ketersediaan blangko,” pungkasnya.