Bandung Barat _lensadaerah.com
Sebanyak 1181 Calon jemaah haji Kabupaten Bandung Barat untuk pertama kalinya melaksanakan bimbingan Manasik haji 1445 Hijriah yang di gelar Pemerintah Kabupaten Bandung Barat di Mesjid Ash-Shiddiq di Komplek Perkantoran Kabupaten Bandung Barat (KBB)
Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Manasik Haji tingkat Kabupaten Bandung
Barat Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi, yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat
“Kita punya miniatur Ka’bah (di Komplek Perkantoran KBB), bisa dipergunakan untuk kegiatan Manasik Haji ini. Insyaallah sama bentuknya,” kata Arsan, pada para calon jema’ah haji , Sabtu (20/4/2024).
Sebagai bentuk kepedulian Pemkab Bandung Barat terhadap para calhaj ini, Arsan berjanji akan mengantar dan menjemput mereka pada saat keberangkatan ke Embarkasi Haji di Bekasi.
Biaya keberangkatan dan kepulangan mereka digratiskan melalui bantuan dari APBD KBB.

Arsan Latif juga memberikan pesan menyentuh kepada calon jema’ah haji se-KBB di Mesjid Ash-Shiddiq, Komplek Perkantoran KBB-Ngamprah, Sabtu (20/4/2024).
Arsan Latif menilai kesempatan menunaikan ibadah haji ini tidak datang pada semua orang. Oleh karena itu, Arsan berpesan agar para calon jema’ah haji asal KBB memanfaatkan momentum untuk beribadah sebaik-baiknya.
“Jangan pikirkan belanja atau yang lainnya. Tapi manfaatkanlah waktu sebaik-baiknya untuk beribadah. Perbanyaklah ber do’a dan membaca Al-Qur’an,” ujar Arsan, saat membuka Manasik Haji Tingkat KBB.
Arsan berbagi cerita tentang pengalamannya dalam menjalankan rukun Islam kelima ini. Menurutnya melalui sebuah perjalanan yang cukup berliku, ia baru bisa menunaikannya setelah meyakini kekuatan sebuah do’a.
“Daftar haji reguler, bahkan haji plus belum bisa juga. Saya kemudian ibadah umroh, namun tidak dibekali dengan ilmunya. Itu belum juga bisa membawa saya menjalankan ibadah haji sesungguhnya,” ungkapnya.
Setelah bertafakur, ia ber do’a dan ber do’a setiap hari selepas shalat subuh hingga fajar menyingsing. Arsan meminta pada Yang Maha Kuasa agar tahun berikutnya, bisa menunaikan ibadah haji.
“Alhamdulillah, Allah SWT mengabulkan do’a saya waktu itu. Dan tahun berikutnya saya diberi kesempatan untuk menunaikan ibadah haji,” paparnya.
Pengalaman itupun ia bagikan kepada para calon jema’ah haji dengan pesan agar memanfaatkan waktu ibadah haji semaksimal mungkin.
Melaksanakan ibadah haji harus benar-benar berniat untuk mencari ridho Allah SWT. Bulan hanya untuk perjalanan semata.
“Saya juga mengimbau kepada peserta calon jema’ah haji selama di tanah suci, agar selalu memelihara dan menjaga kesehatan fisik dan mental dengan sebaik-baiknya.
Menyinggung tentang manasik haji, Arsan mengajak para calon jema’ah haji secara bersungguh-sungguh mengikutinya dan mentaati peraturan yang ditentukan.
“Harapan saya kepada tamu Allah ini, agar dalam pelaksanaan manasik haji memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Biar nantinya lebih siap dan mandiri ketika pelaksanaan hajinya,” tegasnya.****