Bandung Barat _ lensadaerah.com
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat melalui Dinas Peternakan dan perikanan bekerja sama dengan Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung Barat , menyerahkan 228 dari 500 Sertifikasi Hak Atas Tanah Pembudidaya Ikan (Sehatkan) di Cipatat Kecamatan Cipatat.
Sebanyak 228 sertifikat bagi ratusan pembudidaya ikan yang tersebar di empat kecamatan wilayahnya.
Ke-4 kecamatan tersebut yakni, Cipatat, Saguling, Cihampelas dan Kecamatan Cililin terdiri dari Desa Mandalasari, Cipatat, Rajamandala Kulon, Budiharja dan Girimukti.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah KBB, Asep Wahyu mengatakan, penyerahan sertipikat hak atas tanah bagi pembudidaya ikan (Sehatkan) merupakan program lintas sektor Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Kemudian, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang bekerjasama Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) KBB, dari sejak tahun 2017.
“Tentu ini memberikan jaminan kepastian kepemilikan atas hak tanah masyarakat Kabupaten Bandung Barat,” kata Asep usai menyerahkan sertifikat ke pembudidaya ikan, Rabu (7/2/2024).
Selain menjamin kepastian kepemilikan atas hak tanah, hal tersebut juga sedikitnya akan membantu mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Pelan tapi kontribusi ini secara perlahan-lahan paling tidak, bisa mendongkrak perekonomian khusus dari bidang perikanan di Kabupaten Bandung Barat,” tuturnya.
Bahkan lebih lanjut dia, adanya bantuan sertifikat tanah untuk para pembudidaya ikan tersebut dapat menaikan besaran harga lahan yang dimilikinya.
“Untuk pengembangan usaha kan butuh modal juga, jika para pembudidaya ikan punya sertifikat memiliki nilai anggunan dan bank akan sangat menghargai. Mudah-mudahan bisa di manfaatkan demi meningkatkan usaha di bidang Budidaya ikan,” harapnya.
Asep pun menambahkan, sebenarnya yang harus di serahkan dalam kesempatan tersebut sebanyak 500 sertifikat lebih. Namun karena, masih ada kekurangan terkait kelengkapan administrasi sehingga baru 228 sertifikat.
“Sebab sertifikat kan harus betul betul-betul akurat dari sisi administrasinya, maka yang diserahkan hari ini baru 228 sertifikat. Dan untuk kekurangannya menyusul setelah persyaratan itu selesai,” pungkasnya.