Bandung Barat _lensadaerah.com
Upaya pencarian korban tenggelam, yang terjadi Rabu malam 10/07/2024 , di waduk Saguling terpaksa dihentikan karena pencarian di malam hari tidak akan optimal.
Korban tersebut bernama Refan Pratama 16 tahun warga kampung Awilarangan Desa Mekarmukti Kecamatan Cihampelas kabupaten Bandung Barat.
Hal ini disampaikan komandan Tim SAR Basarnas Bandung Erwin Saprudin kepada. Awak media Lensa daerah Kamis 11/7/2024.
Sebelumnya Tim pos siaga Search And Rescue (SAR) Bandung dibantu TNI/Polri, BPBD, warga dan relawan terus mencari tubuh korban namun sampai pukul 17.00 WIB belum ditemukan.
Penghentian sementara itu dilakukan mulai pukul 17.00 WIB, Minggu (117/2024)) dan pencarian akan dilanjutkan kembali besok
Dantim Basarnas Erwin Saprudin kepada awak media menyatakan , pencarian sementara dihentikan dan akan dilanjutkan kembali besok pagi.
Menurut Erwin Kendala pencarian korban adalah karena banyaknya jaring apung di sekitar.
” Kendala operasi SAR ini yang pertama adalah banyaknya jaring apung, jadi menghambat kita dalam pencarian menggunakan jangkar, dan juga manuver dengan LCR.” Ujarnya.

Disinggung menggunakan tim selam saat pencarian korban besok nanti ,Erwin menyatakan akan berkoordinasi dulu dengan pimpinan Basarnas di bandung
” Untuk menggunakan tim selam kita akan koordinasi dulu dengan pimpinan Basarnas di bandung apa memungkinkan mengirimkan tim selam ” terangnya.
Ia juga menyebutkan kedalaman waduk antara 30 sampai 40 meter.
” karena melihat kedalaman cukup dalam anatar 30 Samapi 40 meter, apakah efektif dilakukan penyelaman. atau tidak, lalu kita juga melihat visibility atau jarak pandang dalam air, kalau kita lihat dari atas memang sepertinya didalam kurang begitu bagus” terangnya
Sementara itu Plt BPBD Meidi menyatakan
Secara prinsip kita akan terus melakukan pencarian walaupun sampai detik ini belum berhasil diketemukan korban
“Insya Allah besok kita akan lanjutkan kembali dengan gabungan tim dari unsur Basarnas, BPBD, TNI ,ASDP Polri , Relawan dan unsur masyarakat ” ungkapnya
Ian juga menjelaskan besok pagi akan melakukan upaya dengan lebih banyak menurunkan jangkar dengan kepanjangan tali jangkar paling sedikit 40 meter,
” Atas dasar informasi yang masuk ke BPBD bahwa kedalaman itu mencapai 30 meter artinya talinya Haris lebih panjang dari kedalaman.” Jelasnya.
Meidi menambahkan bahwa BPBD Bandung Barat menerjunkan tim khusus TRC BPBD Bandung Barat.