Bandung Barat _lensadaerah.com
Teka teki Bertemunya para petinggi partai politik Gerindra dan PKB Bandung barat di kota baru Parahyangan akhirnya terjawab sudah.
Ketua DPC PKB Bandung Barat Asep Dedi akhirnya angkat bicara terkait pertemuan tersebut, menurut Asep Dedi jelang Pilkada 2024 yang akan datang partainya memulai pertemuan dengan Gerindra , dan partai partai lainnya.
Menurut Asded sapaan Asep Dedi pertemuan tersebut merupakan bagian dari upaya PKB membangun Koalisi dalam menghadapi pilkada 2024 yang akan datang.

“”Kita bertemu untuk penjajakan koalisi karena momentum pilkada tinggal beberapa bulan lagi,” kata Asep Dedi.
Dalam pertemuan tersebut Asded menyebutkan komunikasi politik jelang koalisi, tak hanya dengan Gerindra namun hampir dengan semua parpol.
“Kita ingin membangun satu frekwensi dulu dalam kontek kebutuhan Bandung Barat dengan menjaring sejumlah tokoh yang ingin maju di Bandung Barat sebagai kepala daerah,” tuturnya.
Menurut Asded partainya Akan membuka penjaringan dalam dua minggu lagi, atau. Bisa juga PKB langsung mendeklarasikan figur balon bupati yang bakal diusung nanti.
“Tunggu saja tanggal mainnya. Kami sedang menyiapkan kader internal kami yang juga keluarga besar NU,” ungkapnya.
Tak segan Asded pun menyebutkan PKB p akan menyodorkan jagonya kepada Partai Gerindra jika memang jadi berkoalisi nanti.
“Masalah koalisi masih dinamis, dan ini masih penjajakan,Namun yang jelas, lanjut Dedi, PKB juga membuka lebar bagi seluruh putra dan putri KBB untuk maju lewat PKB.
Sementara itu, ketua fraksi Gerindra KBB Sundaya ketika dikonfirmasi mengatakan, pertemuan dengan PKB sebagai langkah awal jelang penjajakan koalisi.

“Mudah-mudahan saja silaturahmi awal ini bisa berlanjut ke arah koalisi,” kata Sundaya.
Sundaya menyebutkan, antara Gerindra dan PKB nampaknya sudah mengarah kepada frekwensi yang sama dalam membangun KBB ke depannya.
“Insya Allah akan ada pertemuan lanjutan antara PKB dan Gerindra untuk ke arah koalisi mengusung pasangan calon kandidat yang bakal diusung,” tutur nya
Hasil pileg lalu, seluruh parpol di KBB peraih kursi parlemen tidak bisa mengusung jagonya tanpa koalisi.
“Kalau terbangun koalisi Gerindra-PKB sudah memenuhi syarat pengusungan dengan 14 kursi parlemen,” ungkapnya.
Pertemuan antara Gerindra-PKB menyinggung juga pengusungan figur putra daerah namun dengan syarat memiliki pengalaman baik di eksekutif maupun legislatif.
“Mudah-mudahan saja figur nasionalis dan religius bisa disatukan dalam pengusungan nanti,” ungkapnya.
Berkaitan dengan dirinya apakah siap maju di Pilkada dengan konsekwensinya harus mundur dari jabatannya , secara tegas Sundaya .menjawab dirinya sudah siap dengan segala konsekwensinya.