Bandung Barat _lensadartah.com
Forum Diskusi Aktivis Bandung Barat Menyikapi banyaknya penolakan terhadap artis dari media serta ribuan spanduk yang tersebar di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Menyikapi hal itu Forum Diskusi aktivis be rencana menggelar acara silaturahmi dan testimoni bagi para bakal calon yang belum beruntung mendapatkan rekomendasi politik.
Lili Supriatna, perwakilan dari Forum Diskusi Aktivis KBB, menyatakan, “Untuk menjawab kegundahan masyarakat dan para bakal calon, kami akan menggelar silaturahmi dan testimoni kepada mereka yang belum beruntung dalam mendapatkan rekomendasi politik.” Sabtu, (03/08/2024).
Acara ini bertujuan untuk membuka ruang diskusi dan mendengarkan pengalaman para bakal calon selama proses pendaftaran ke partai politik.
“Kami akan diskusi dan bertanya kepada mereka, sekelumit perjalanan yang mereka dapatkan ketika mendaftar kepada partai politik. Artinya, kami Forum Diskusi Aktivis Bandung Barat akan memfasilitasi ungkapan dari para bakal calon,” ujar Lili.
Lili menekankan pentingnya memahami alasan di balik tidak terpilihnya beberapa bakal calon. “Biar kita tahu, di mana sebetulnya mereka sampai tidak mendapatkan rekomendasi dari DPP partai politik yang mereka daftar. Supaya menjawab pertanyaan-pertanyaan masyarakat: kenapa jagoan saya tidak bisa lolos untuk mendapatkan rekomendasi?”
Selain itu, Lili juga menjelaskan bahwa acara ini akan membuka ruang bagi para bakal calon untuk menceritakan pengalamannya secara terbuka.
“Kami akan membuka ruang kepada mereka untuk menceritakan pengalaman mereka, rekam jejak ketika mendaftar ke partai politik sampai kandasnya tidak mendapatkan rekomendasi.”
Menurut Lili, acara ini akan memberi pemahaman yang lebih jelas kepada publik tentang proses penjaringan oleh partai politik.
“Kami akan menggelar silaturahmi dengan para bakal calon tersebut, termasuk biar publik mengetahui perilaku partai-partai politik yang kemarin melakukan penjaringan,” katanya.
Forum Diskusi Aktivis KBB merencanakan pertemuan di bulan ini, dengan tujuan merumuskan langkah ke depan.
“Karena mereka itu kan putra-putra terbaik yang mendaftar kepada partai politik. Jangan sampai mereka dicampakkan begitu saja karena besar atau kecil mereka itu punya kekuatan, punya pendukung. Ini yang harus kita hormati,” tambahnya.
Lili juga menekankan pentingnya acara ini dalam mendengarkan dan memperhatikan aspirasi lokal. “Pemilihan kepala daerah pemilihan tingkat nasional tetapi harus melibatkan unsur kedaerahan. Apakah itu bupatinya orang daerah wakilnya orang luar atau bupatinya orang luar wakilnya orang daerah, itu harus ada kesinambungan. Ini kan jadi bagian aspirasi dari para putra-putra terbaik yang mendaftar di partai politik.”
Menutup pernyataannya, Lili berharap acara ini akan memberikan jawaban atas berbagai pertanyaan yang muncul di masyarakat.
“Jangan sampai ada kalimat semua calon turun dari langit, ini kan harus dijawab nanti oleh DPP Partai Politik baik dari tingkat DPC, atau DPD tuturnya.
Sumber : Liputan
Editor : lensadaerah.com